Kamis, 03 Maret 2011

Pengorbanan itu tak terbatas kah ?

Aku mendengar kalimat seperti ini "Yang penting adalah pengorbanan yang dilakukan bukan hasil"

Aku tidak tau sudah berkorbankah aku terhadap dia?
Sejauh mana?
Sebatas perasaan?
Ya.
Selama ini yang aku lakukan memang hanya mengorbankan perasaanku bahkan sampai detik ini. Mungkin.

Lalu apakah itu cukup?
Atau apa pertanyaan itu tidak pantas?
Karna sebenarnya pengorbanan itu tidak terbatas.

Tapi aku menyerah.
Sungguh aku lelah dengan semua ini.
Perasaanku berkali-kali kau injak-injak seperti sampah.
Berkali-kali pula aku meringis.
Lalu kau diam, beberapa saat kemudian datang seperti tidak pernah merasa menginjak sesuatu.

Aku tau itu adalah bentuk ekspresi kebingungan kau dalam bersikap.
Aku sepenuhnya sadar posisi mu juga sulit.
Tapi apa dengan menginjak-injak perasaan ku itu adalah satu-satunya pilihan sikap yang harus kau tunjukkan?

Lalu apa makna pengorbanan yang sesungguhnya?

Percayalah, aku pun TIDAK menginginkan semua yang terjadi ini.

*Bahkan saat ini aku telah berkali-kali mengingkari janjiku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar