Senin, 14 Maret 2011

Teman itu ada kok :)

Aku punya 2 pertanyaan untuk mereka yang mempunyai kebiasaan "menjauh tiba-tiba" dari teman-teman dekat a.k.a ngambek.

1. Apa kamu tidak merasa tersiksa dengan ketika kesendirian itu kamu paksakan merasuki diri kamu ?
*rada ga jelas emang
:p

2. Apa kamu tidak ingat, jika bersikap tiba-tiba begitu, banyak diri yang akan merasa bersalah terhadapmu terutama mereka yang dkt denganmu ? Harusnya kamu memikirkan perasaan mereka.

Sekarang apa salah jika aku berpikir ketika ada orang seperti itu maka artinya dia sedang tidak "memanusiakan" dirinya.
Maksudnya seperti ini, bukankah manusia itu adalah makhluk sosial, dan itu mutlak. Tidak ada manusia yang mampu untuk hidup sendiri, msg-msg kita pasti punya rasa saling membutuhkan karna inilah ada yang kita sebut pertemanan, persahabatan, pernikahan juga.
Saat seseorang mendadak menjauh dari lingkungan sosialnya, saat itulah dia disebut tidak memanusiakan dirinya.

Pada dasarnya aku menerima sikap yang seperti ini, karna bukan salah mereka juga mempunyai karakter yang demikian.
Lingkungan tempat tinggal dan keluarga mungkin telah mempengaruhi.
Tapi jika ditanya, apakah ini mengganggu ?
Tentu saja aku menjawab iya.

Tanyalah pada diri kamu,
"apakah saya sudah dewasa dengan sikap seperti ini?"
Bagi aku pribadi, orang dewasa pasti memikirkan perasaan orang lain disekitarnya sebelum ia bertindak.
:)

Teman-teman yang suka ngambek ga jelas, mungkin bukan ga jelas hanya saja kamu tidak/belum ingin "berbagi", percayalah teman/sahabat itu ada untuk "berbagi" sekalipun tidak menciptakan sebuah solusi paling tidak kamu tidak akan sendiri merasakan kerumitan bagian kehidupan itu.

Tidak ada maksud sok dewasa atau menggurui dalam sepenggal coretan diatas.
I'm just seeing, thinking, and writing.
Dan tentu saja, ini hanya isi kepala si penulis.
How about you ?
^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar